tentang sahabat, persahabatan "sahabat pelampiasan"

Pernah ga sih lo-lo dan kalian semua terlintas kata “Sahabat Pelarian” ? oke sekarang kita bahas tentang sahabat pelarian.

Akhir-akhir ini di otak gue lagi sering lalu-lalang kata “Sahabat Pelarian”. Semua di mulai ketika gue khilangan salah satu sahabat,  sahabat tapi mesranya gue. Namanya juga kehidupan , dia udah gede udah 18 tahun dan so pasti dia juga punya temen ga Cuma gue , ataupun kami kan ? dia juga punya temen yang sohib abis. Mereka temen SMAnya dia dan semua adalah Perempuan. FYI, dia Lelaki. Jujur gue akuin emang gue dia dan kami akhir – akhir ini lagi renggang banget. Entah semua terjadi akibat gue yang sempat menyimpan rasa sama dia atau emang semua terjadi karna gue dan kami di jadikan sahabat pelampiasan ?

Awal mula kepikiran sama yang namanya sahabat pelampiasan adalah akibat dari seringnya mem flashback semua kenangan tentang dia , gue dan kami. Dulu kita itu deket banget ya ? setiap hari selalu ketemu dan selalu pulang di atas jam 10 malem. Sering liat kereta , sering mejeng di kapeceh, sering bertamu di rumah teman dan tahan berjam-jam. Jalan cari tempat makan. Becanda di motor, kebut-kebutan, ngobrol ngalor ngidul smsan bbman pokoknya semua itu dilakukan setiap hari, sampe mungkin sahabat kita sendiri yang sama – sama kenal gue, dia dan kami cemburu saking seringnya kita bareng – bareng. Kurang lebih semua itu udah terjadi hampir 2 bulan dan sampe akhirnya ada satu sms yang kita ngebahas “ hati-hati teman lama cemburu kalo terlalu sering sama kita harus ada waktu sama yang dulu juga.” Dan dia bales “ ya gue juga maunya gitu.” Dan dapat di tarik kesimpulan dia deket dengan gue, dan kami karena dia ga punya teman main karena teman dia yang dulu lagi sibuk sama urusannya masing- masing. Dan ketika saat ini teman – teman dia telah kembali , dia melupakan gue, dan kami . dan dapat di simpulkan bahwa gue hanya di jadikan sahabat pelarian yang di butuhin ketika dia sedang kehilangan yang lama. Apa yang harus gue lakukan ? *sesuaiPMBBMdia*  tersenyumlah ketika hanya dia jadikan pelarian J

Oke buat temen- temen sekalian yang sedang memiiki pemikiran yang sama sama gue silahkan kalian berkata satu kata “IKHLAS”  emang sih mengikhlaskan sesuatu yang udah kita sayang itu susah terlebih mengikhlaskan sahabat buat jalan sama orang lain dan ga punya waktu lagi buat bareng sama kita. Now, ketika kita mengikhlaskan sesuatu yakin deh Allah punya hadiah spesial buat kita – kita yang sudah belajar ikhlas dan mengikhlaskan. Selain Ikhlas kita juga harus menanamkan pemikiran : Pasti bisa bahagia ketika ngelihat sahabat bahagia walaupun bukan sama kita, Toh bahagia bisa di dapat dari mana aja walaupun bukan kita yang ngebuat kebahagiaan tersebut. Mungkin tiap sahabat itu punya caranya masing – masing buat ngebahagaian sahabatnya, ex: buat kita – kita yang menjadi sahabat pelampiasan , mungkin cara terbaik membahagiakan sahabat kita itu adalah cukup menjadi tempat dia berbagi ketika dia kehilangan sahabat ‘dulu’ nya dan kita selalu ada saat di butuhkan. Walaupun gue sendiri tau bahwa kita juga para artis sahabat pelampiasan butuh tempat untuk bersandar. Oke sekian pembahasan kita tentang “Sahabat Pelampiasan”. Sampai bertemu di pembahasan selanjutnya.